Pengeluaran Minim, Arema Putuskan 2 Laga Kandang Tanpa Penonton di Stadion Supriyadi

Arema FC saat Menjamu Dewa United di Stadion Supriyadi Kota Blitar, Senin (12/08/2024) (istimewa)

Malang, insanimedia.id – Arema masih akan menjalani 2 laga kandang di Februari ini di Stadion Supriyadi Kota Blitar.

Dua laga kandang tersisa, yakni melawan PSS Sleman (17/02/2025) dan PSIS Semarang (24/02/2025) mendatang.

General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi mengatakan, Menejemen Arema memastikan laga selanjutnya berlangsung di Stadion Supriyadi Kota Blitar. Sepinya penonton membuat Menejemen Arema harus mengambil keputusan yang tegas.

Menejemen Arema mengambil keputusan berat, yakni pertandingan melawan PSS dan PSIS digelar tanpa penonton.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir anggaran penyelenggaraan laga kandang.

Karena jika tetap menggelar laga dengan penonton, ada dana tambahan hampir 100 juta rupiah yang harus dikeluarkan.

Seperti untuk pengamanan, ground handling, dan tambahan personil kepanpelan.

“Jujur ini keputusan yang terasa sangat berat. Namun, kami harus realistis. Karena ada skala prioritas yang kami gunakan terkait finansial klub. Harus ada objek dalam operasional yang diefisiensikan. Tujuannya agar manajemen tetap bisa memenuhi kewajiban gaji dan bonus untuk tim,” ungkapnya.

Sebenarnya, tiket pertandingan menjadi salah satu sumber pemasukan bagi manajemen Arema. Namun, untuk saat ini jumlah pemasukan laga home dari tiket sangat kecil.

Tidak cukup menutup biaya penyelenggaraan laga kandang. Padahal, upaya memindah homebase agar lebih dekat dengan Malang sudah dilakukan.

Karena musim lalu, Arema bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Harapannya, saat berpindah ke Stadion Supriyadi Kota Blitar, animo Aremania jauh lebih tinggi.

Akan tetapi hal itu hanya terjadi ketika laga big match. Diharapkan, setelah bermain di Stadion Kanjuruhan nanti, Aremania bisa memberikan dukungan penuh. Karena itu jadi kontribusi nyata untuk menjaga eksistensi klub.