Blitar, insanimedia.id – Menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hongkong, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, memberikan tanggapan dan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang namun waspada.
“Benar bahwa di beberapa negara seperti Singapura, Thailand, dan Hongkong sedang mengalami lonjakan kasus COVID-19. Namun, masyarakat Indonesia tidak perlu panik. Kita boleh optimis karena saat ini kita telah mencapai herd immunity,” ujar Christine, Jumat (23/5).
Christine menjelaskan bahwa herd immunity atau kekebalan kelompok merupakan kondisi di mana sebagian besar masyarakat sudah memiliki kekebalan terhadap virus, baik melalui vaksinasi maupun infeksi sebelumnya.
“Kemungkinan kasus masuk ke Indonesia tetap ada, tapi kita boleh optimis karena saat ini herd immunity sudah terbentuk. Minimal 75% dari populasi sudah memiliki kekebalan terhadap virus ini, baik melalui vaksinasi maupun infeksi sebelumnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya vaksinasi sebagai langkah pencegahan berkelanjutan.
“Vaksin COVID-19 kini diperbarui setiap tahun untuk mengantisipasi varian baru. Vaksin influenza juga tersedia sebagai perlindungan tambahan, terutama bagi kelompok rentan. Biayanya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per dosis,” ungkapnya.
Christine juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, serta tidak ragu untuk memeriksakan diri apabila mengalami gejala seperti batuk, pilek, atau demam.
“Waspada itu perlu, tapi jangan sampai panik. Kita sudah belajar banyak dari pandemi sebelumnya, dan saat ini kita punya perlindungan yang jauh lebih baik,” pungkasnya. (riz)