Inspirasi Jumat Pagi: Infaq Subuh: Menjemput Berkah Sejak Fajar Menyingsing

Oleh: Ulul Albab Ketua ICMI Orwil Jawa Timur

Ulul Albab Ketua ICMI Orwil Jawa Timur

insanimedia.id , – Waktu subuh adalah salah satu waktu yang istimewa dalam Islam. Rasulullah SAW berwasiat kepada kita bahwa di waktu inilah malaikat turun mencatat dan mendoakan manusia, sebagaimana sabda beliau:

Tidaklah berlalu suatu pagi, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satunya berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang bersedekah.’ Sedangkan yang lain berdoa: ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang enggan bersedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Infaq subuh (memberi sedekah di waktu pagi) adalah amalan yang menunjukkan keimanan mendalam. Saat dimana orang lain masih banyak yang bermalas-malasan atau bahkan masih dalam lelap, ada hamba-hamba yang bangun tak hanya untuk salat menjalankan perintah sebagai seorang muslim, tetapi juga untuk berbagi. Berinfaq.

Kekuatan Spiritual Infaq Subuh

Anda pasti sudah tahu bahwa infaq subuh memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa, sebagaimana telah dida’wakan oleh para kyai dan ustad. Mengapa infaq di waktu subuh begitu bermakna? Karena dilakukan dalam keheningan, tanpa banyak sorot mata manusia. Itulah saat terbaik untuk memberi dengan hati yang tulus, berharap hanya pada ridha Allah SWT.

Manfaatnya pun luar biasa: Pertama; Mengundang rezeki: Allah menjanjikan pengganti atas setiap sedekah yang kita keluarkan. Kedua; Membersihkan jiwa dan harta: Sedekah merontokkan kerak kikir dan menyucikan harta. Ketiga; Menghapus dosa: Sebagaimana air memadamkan api, sedekah memadamkan kesalahan kita. Keempat; Mengasah kepekaan sosial: Membiasakan infaq membentuk pribadi yang peduli dan tidak individualistis.

Infaq subuh tidak butuh publikasi. Kita lakukan sebagai amalan pribadi antara kita sebagai hamba dan Allah SWT sebagai Rabb kita, dan justru karena itu, infaq subuh memiliki nilai yang agung.

Membiasakan Diri Berinfaq Sejak Pagi

Banyak cara yang bis akita lakukan untuk memulai membiasakan infaq subuh. Bisa dengan menyediakan kotak infaq di rumah, yang setiap pagi kita isi dengan apa pun yang kita mampu. Bisa juga dengan mentransfer ke lembaga sosial yang amanah, sebelum memulai aktivitas harian. Atau dengan berbagi langsung kepada sesama yang kita temui di pagi hari (tukang sapu jalanan, pedagang kecil, atau tetangga yang kita tahu sedang kesulitan).

Bahkan seribu rupiah yang diberi dengan ikhlas di waktu subuh bisa menjadi sebab turunnya rahmat dan keberkahan sepanjang hari.

Subuh, Awal Segala Kebaikan

Islam mengajarkan bahwa hari yang baik dimulai dari subuh yang baik. Maka siapa yang mengawali harinya dengan doa, salat, dan infaq, insya Allah ia telah menanam benih kebaikan yang akan tumbuh hingga malam.

Dalam suasana Jumat yang penuh rahmat ini, mari kita niatkan: kalua misalnya hari ini belum kita mulai maka mari mulai esok, kita awali hari dengan memberi. Tidak harus banyak, tidak perlu terlihat. Yang penting ada niat tulus untuk menyambut subuh dengan amal.

Karena bisa jadi, dari sedekah kecil di pagi hari, Allah membuka jalan besar dalam hidup kita. Amin.