Blitar, insanimedia.id – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) mengeluarkan surat pemberitahuan mini kompetisi untuk purchashing Katalog Elektronik Sektor Konstruksi. Surat nomor : 18634/D.2.3/08/2025 ini keluar pada 29 Agustus lalu.
Adanya surat ini pemberitahuan ini, menekan akan bahwa setiap pengadaan konstruksi pembangunan di lingkup pemerintahan wajib menggunakan mini kompetisi (lelang). Bahkan kewajiban menggunakan lelang ini semenjak surat ini diterbitkan dan wajib dipatuhi oleh seluruh lembaga pemerintahan.
Tujuan mini kompetisi atau lelang ini adalah untuk memastikan setiap proses purchasing telah memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh penyedia mitra katalog elektronik. “Sekaligus mendukung penerapan prinsip persaingan usaha yang sehat,” isi poin kedua surat yang ditandatangani oleh Direktur Pasar Digital Pengadaan, Yulianto Prihhandoyo ini.
Tidak hanya itu, penyedia sebelum menayangkan produk juga perlu memastikan kebenaran dan kejujuran data/informasi yang akan disampaikan.
Terhadap Penyedia dimana produk pada
kategori sektor konstruksi telah tayang, maka pada prinsipnya akan mendapatkan
notifikasi/terundang secara otomasi (melalui alamat email masing-masing). Penyedia juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan penawaran kepada pihak Pembeli (Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Pengadaan (PP).
Surat ini ditujukan kepada seluruh pimpinan unit kerja pengadaan barang/jasa pada kementerian/lembaga/pemerintah daerah.
Selain itu, juga ditujukan kepada pejabat pengadaan pada kementerian/lembaga/pemerintah daerah, kemudian pejabat pembuat komitmen pada kementerian/lembaga/pemerintah daerah, dan penyedia katalog elektronik.
Salah satu warga Kabupaten Blitar yang enggan disebutkan namanya menyambut baik dan menyepakati adanya surat nomor : 18634/D.2.3/08/2025 ini. Sebab dengan adanya surat ini berarti akan ada kompetisi yang sehat dan mengurangi potensi nepotisme.
“Kalau dulu kan banyak penunjukan langsung, sekarang pemerintah tidak bisa main-main. Kalaupun main-main akan banyak lubang yang harus ditutupi,” tegasnya.(Oby/Rid)







