Blitar, insanimedia.id – Pemerintah Kota Blitar telah mengalokasikan Rp32 miliar untuk program RT Keren. Setiap RT akan mendapatkan hibah sebesar Rp50 juta.
Jumlah ini naik pada tahun ini, dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu setiap RT di Kota Blitar mendapatkan hibah sebesar Rp24 juta.
Pemkot Blitar memastikan program RT Keren akan tetap berlanjut meski menghadapi penyesuaian anggaran akibat pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat. Kebijakan ini merupakan bentuk adaptasi terhadap kondisi fiskal daerah agar program strategis tersebut tetap berjalan.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kota Blitar, Fredy Herwaman, menjelaskan bahwa program RT Keren tahun 2025 menyasar 657 Rukun Tetangga (RT) sekota Blitar dengan total anggaran sekitar Rp32 miliar. Namun, jumlah tersebut kemungkinan akan mengalami penyesuaian mengikuti kondisi keuangan daerah.
“Pemangkasan dana transfer dari pusat cukup signifikan dan berpengaruh pada kemampuan daerah. Karena itu, program RT Keren kemungkinan akan disesuaikan, baik dari sisi besaran maupun skema pelaksanaannya,” ujar Fredy, Jumat (10/10/2025).
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen melanjutkan program tersebut karena telah terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Program ini sudah berjalan empat tahun dan menjadi salah satu program strategis Pemkot Blitar. Kami tidak menghentikan, hanya menyesuaikan dengan kemampuan fiskal,” jelasnya.
Fredy menambahkan, sejauh ini pelaksanaan program di lapangan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Penyesuaian ini juga masih dalam tahap pembahasan untuk perencanaan APBD tahun 2026.
“Program tetap dilanjutkan dengan format yang lebih efisien, sesuai kondisi anggaran daerah. Tujuannya agar tetap bisa memberikan manfaat langsung bagi warga,” tutup Fredy.(Tan/Rid)
