Blitar, insanimedia.id – Sebanyak 78 anggota Paskibraka Kabupaten Blitar menggeluhkan uang saku yang mereka terima. Setiap anak mendapatkan uang saku Rp570 ribu.
Ad salah satu Paskibraka mengatakan, bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, Paskibraka mendapatkan uang saku lebih dari Rp 1 juta.
Pada anggota Paskibraka tahun ini mereka mendapatkan kurang dari setengah pada tahun- tahun sebelumnya. “Kalau tahun lalu itu informasinya sekitar Rp1,2 juta,” ungkapnya.
Selama latihan para anggota Paskibraka ini tidak dapat mengikuti kegiatan di sekolah termasuk belajar di kelas.
“Hampir satu bulan tidak masuk kelas,” ungkapnya.
LH yang juga anggota Paskibraka juga mengeluhkan uang saku yang mereka terima. Apalagi mereka berlatih semenjak akhir Juli hingga pelaksanaan Upacara Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
Mereka berlatih setiap hari. Para anggota Paskibraka ini berlatih 2 kali dalam sehari pagi dan sore.
Tidak hanya itu, mereka juga harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk menuju lokasi latihan di Alun-alun Kanigoro.
Sebagian anak memilih kos di wilayah Kanigoro agar dapat latihan secara maksimal dan tepat waktu.
“Untuk bayar kos bagi yang kos saja kurang, “ ungkap LH.
Pemuda kelas 11 ini mengatakan, biasanya Paskibraka tahun-tahun sebelumnya juga diajak rekreasi.
Pada Paskibraka tahun ini tidak ada tanda-tanda untuk diajak rekreasi. “ Tidak ada omongan sih, kalau janji diajak rekreasi tapi tahun sebelumnya ada,” ungkapnya.
