Kediri, insanimedia.id– Koni Kota Kediri berbenah dengan melakukan pengelolaan transparasi keuangan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar permasalahan sebelumnya (kasus korupsi) tidak tidak terulang kembali kemudian hari .
Menurut keterangan Ketua Koni Kota Kediri Eko Agus Koko pihaknya sengaja mendatangkan 250 atlet, pelatih serta ketua cabor untuk mengikuti kegiatan sosialisasi implementasi transaksi non tunai hari ini.
“Kegiatan terkait transaksi non tunai keinginan dari Koni Kota Kediri untuk berbenah terkait permasalahan yang kemarin. Kita bekerjasama dengan Bank Jatim , dan ini merupakan arahan dari Bu Walikota agar Koni dibidang olah raga lebih bagus lagi dan bisa berprestasi ke depannya,” terangnya ditemui diruang Joyoboyo Pemkot Kediri.
Menurutnya semua transaksi pembayaran melalui Koni dilakukan secara non tunai, baik itu pembayaran honor pelatih, atlet mau pun pengurus.
“Yang mendasari transaksi non tunai bagaimana sistem pembayaran dilakukan ada rekam jejaknya. Sebagai dasar agar kita tidak menyalahgunakan kewenangan penggunaan anggaran tersebut. Kita sudah melakukan semua atlet mau pun pelatih wajib memiliki rekening bank Jatim, ada 250 rekening,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Kediri Gus Qowim yang turut menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, sosialisasi ini dilakukan sekaligus untuk membina para atlet dalam rangka persiapan menghadapi Poprov 2025.
“Kami mengapresiasi seluruh atlet yang terlibat di Porprov yang akan datang dengan penghargaan berupa pembayaran non tunai,” katanya.
Tujuannya tidak lain ialah untuk memberikan semangat bagi para atlet sehingga mampu berprestasi yang nantinya diharapkan tidak hanya di tingkat Porprov, akan tetapi bisa melampaui target.
“Transaksi non tunai ini bentuk transparansi dari pengurus KONI yang baru dalam rangka menjamin ketenangan atlet dan pelatih bahwa ini harus transparan didalam rangka bentuk penghargaan Pemerintah Kota Kediri Kepada para atlet untuk bisa berlatih dan meningkatkan prestasinya bisa maksimal,” ucapnya.
Selain itu, juga bakal diberikan penghargaan bagi para atlet berprestasi sebab menjadi komitmen Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati sesuai dalam visi-misinya.
“Yang jelas apresiasi akan membanggakan dari para atlet dan penyemangat untuk tidak berhenti sampai di tingkat Porprov, bagaimana akan terus kita tingkatkan dan kita bina sampai menuju puncak prestasi,” kata Gus Qowim.(fan)
