Kemdiktisaintek dan Pemprov Kalimantan Utara Siapkan Lahan 20 Ha Bangun Fasilitas Pendidikan di Perbatasan

Ridwan

Jakarta, insanimedia.id – Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat. Tidak hanya di kota-kota besar, pembangunan fasilitas pendidikan juga dilakukan di berbagai daerah agar lebih merata.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) adalah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah. Salah satu daerah yang siap dan menyediakan lahan untuk fasilitas pendidikan ada di Kalimantan Utara (Kaltara).

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto menerima kunjungan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang, Rabu (13/08/2025) kemarin. Pemerataan akses pendidikan di wilayah perbatasan menjadi program prioritas pemerintah, khususnya dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan berkualitas.

Kunjungan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang kali ini untuk memastikan kesiapan lahan seluas 20 hektar untuk pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah perbatasan. Persiapan dilakukan mulai dari lahan yang  diharapkan menjadi lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda yang dapat menampung siswa dari berbagai daerah, termasuk wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.

Menteri Brian menambahkan pemerintah pusat juga memberikan dukungan penuh terhadap program pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah perbatasan.

Gubernur Zainal menyampaikan bahwa lahan Pemprov Kaltara yang siap digunakan untuk fasilitas pendidikan terdiri dari beberapa titik strategis, salah satunya berlokasi tidak jauh dari kantor DPRD. Dari total 20 hektar yang disiapkan, 16 hektar sudah bersertifikat atas nama Pemprov Kaltara, sementara sisanya akan segera diproses untuk percepatan pembangunan.

“Kita ingin proses ini berjalan cepat. Lahan sudah siap, tanahnya keras dan tidak berada di kawasan gambut. Jalur akses jalan juga sudah tersedia,” ujar Gubernur Kaltara.

Selain, menambah akses pendidikan, proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan di provinsi Kaltara, yang hingga kini masih memiliki sejumlah tantangan, antara lain beberapa daerah yang masih sulit dijangkau melalui jalur darat, sungai, atau laut.(Ktek/Rid)

Baca Juga :  UNU Blitar Kampus Nadliyin Menjawab Kebutuhan Ummat