Purworejo, insanimedia.id –Bengkel vulkanisir ban di Jalan Gatot Subroto Nomor 331, tepatnya di Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, dilalap si jago merah Senin (3/11/2025), sekitar pukul 19.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kebakaran sempat memicu kepanikan warga di sekitar lokasi kejadian.
Toko Vulkanisir Ban Madju milik Henry Tjan Kok Tjien di Kelurahan Baledono RT 05 RW 08 ini berada di kawasan padat penduduk. “Api langsung besar dari atas, saya panik karena di rumah ada ayah yang sakit stroke, takut api merembet ke rumah,” ucap Dwi, 46, warga yang tinggal tepat di sisi selatan bengkel ban itu.
Diungkapkan, sore sebelum kejadian, ia sempat curiga mencium bau karet terbakar. Benar saja, habis maghrib ia mendengar suara seperti benda jatuh dari bagian atas bangunan, begitu ia keluar sudah melihat api dengan cepat membesar. “Saat saya tengok ke luar rumah, api sudah membesar di atas,” ungkapnya.
Kebakaran yang diduga dipicu korsleting listrik itu berhasil dijinakkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Damkar Kabupaten Purworejo diterjunkan ke lokasi.
Komandan Regu B, BPBD dan Damkar Kabupaten Purworejo, Tri Puji Subagio menjelaskan, dirinya menerima laporan sekitar pukul 19.30 WIB, beberapa menit sebelum pergantian shift petugas. Begitu sampai di lokasi, api sudah membesar, titik api berada di atas, sementara dibawahnya ada tumpukan ban, satu dua ban sudah terbakar, itu yang membuat api cepat membesar.
“Kami turunkan empat unit damkar dan 25 personel untuk menjinakkan api,” jelasnya di lokasi kejadian.
Upaya pemadaman berlangsung dramatis, sebab di dalam bengkel terdapat bahan mudah terbakar seperti ban, gas, dan kompresor. Petugas bekerja keras agar api tidak merembet ke rumah warga di sekitar lokasi.
Kapolsek Purworejo, AKP Bruyi Rohman Warsito, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, terkait penyebab pasti, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan, namun informasi awal diduga karena korsleting listrik.
“Sementara kami pasang garis polisi dan tim Inafis juga sudah melakukan olah TKP. Kerugian masih dalam proses pendataan,” tandasnya.(Joe/Rid)







