Blitar, insanimedia.id – Perbaikan Stadion Supriyadi Kota Blitar sudah mencapai 90 persen. Perbaikan ini sesuai permintaan PT LIB, agar rumputnya sesuai dengan standar untuk Liga 1.
Ditargetkan, perbaikan ini akan selesai pada 15 Oktober 2024 mendatang. Saat ini proses perbaikan Stadion Supriyadi tinggal finishing rumput.
Saat ini kondisi rumput sudah nampak lebih baik. Kondisi rumput ini sempat dikeluhkan oleh sejumlah pemain yang bertanding di Stadion Supriyadi.
Pemain ini tidak hanya dari Arema FC, namun juga pemain klub lain yang bertanding di Stadion Supriyadi. Rumput Stadion Supriyadi sebelumnya dikeluhkan keras oleh sejumlah pemain.
Perbaikan dilakukan, sebab selama putaran Liga 1, Arema FC akan menggunakan Stadion Supriyadi sebagai home base.
“Belum rampung 100 persen, dan sampai saat ini progresnya sudah mencapai 80-90 persen,” kata Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Blitar Yudi Meira, Jumat (20/9/2024).
Perawatan yang dilakukan saat ini meliputi pemupukan dan menghilangkan rumput liar yang tumbuh di lapangan. Pemeliharaan dilakukan sampai 15 Oktober oleh para pekerja.
Tujuan pemupukan rumput itu agar kondisi tanah lapangan Stadion Soepriadi Kota Blitar tidak keras seperti sebelumnya. Permukaan rumput Stadion Supriyadi Kota Blitar juga lebih halus dan rata.
“Pekerja tiap pagi dan sore mencabuti rumput liar, melakukan pemotongan dan pemupukan agar kondisi tanah tidak sekeras sebelumnya,” jelasnya.
Perlu diketahui, proses perbaikan rumput lapangan Stadion Supriyadi Kota Blitar sepenuhnya dibiayai oleh manajemen Arema FC.
Karena selama kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 Arema FC menjadikan Stadion Supriyadi sebagai home base atau kandangnya.
Jika sesuai dengan jadwal, Arema FC bakal melakoni laga kandang di Stadion Supriyadi Blitar menjamu Malut United pada tanggal 19 Oktober 2024.
Dengan progres yang ada saat ini bisa dipastikan kondisi rumput Stadion Supriyadi Blitar akan lebih bagus saat digunakan laga Arema vs Malut United.
