Blitar, insanimedia.id– Sebuah tabung gas 12 kg meledak di Kelurahan Sananwetan, Kota Blitar, Selasa (29/04/2025) pagi. Akibat ledakan ini seorang nenek Endang Purwaningsih mengalami luka yang cukup parah dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Tidak mengakibatkan korban luka, akibat ledakan ini dapur rumah milik korban juga porak poranda. Bagian atap runtuh akibat ledakan tabung gas ini.
Peristiwa memilukan ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar. Salah satunya adalah M. Hardi Usodo, saksi mata yang mendengar suara ledakan diikuti teriakan minta tolong dari arah rumah korban. Ia mengaku sempat bingung dan baru menyadari apa yang terjadi ketika mendekat ke lokasi.
“Saya dengar ledakan besar dan suara teriakan minta tolong. Saat sampai di rumah Bu Endang, atap dan dapur sudah hancur. Beliau sudah tidak bisa bergerak, kakinya tertimbun reruntuhan,” ujar Hardi, Selasa (29/04/2025)
Ia menduga korban tidak sempat menyelamatkan diri karena usia yang sudah lanjut dan ledakan terjadi begitu cepat.
Hardi bersama warga lain segera mengevakuasi korban dalam kondisi yang mengenaskan. “Kondisinya sudah penuh debu, tubuhnya luka-luka dan kepalanya berdarah. Saya bopong keluar dalam keadaan rumah penuh asap. Di dalam gelap, saya hanya bisa pastikan beliau masih sadar,” ungkapnya.
Ledakan yang diduga berasal dari kebocoran gas jenis Bright Gas 12 kilogram itu terdengar hingga radius 75 meter lebih. Warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah. Beberapa bahkan mengira terjadi gempa atau kecelakaan lain.
Korban sempat dilarikan ke RS Budi Rahayu Blitar untuk penanganan awal. Namun karena luka bakar yang cukup serius, ia kemudian dirujuk ke RSSA Malang untuk penanganan medis lebih lanjut. (Tan)
