SIDOARJO, insanimedia.id– Jalur tengkorak di Jalan Raya Desa Lajuk, Kecamatan Porong, kembali memakan korban jiwa. Seorang modin Desa Tanjekwagir, Kecamatan Krembung, bernama Nurul Safanudin (41) tewas mengenaskan setelah motor Honda NSR yang dikendarainya bertabrakan dengan truk muat tebu, Senin (18/8) petang.
Arif, salah satu pengendara yang berada di lokasi, mengatakan kecelakaan itu terjadi begitu cepat. Motor bernopol B 6466 NDF yang dikendarai korban melaju dari arah timur ke barat, lalu bertabrakan dengan truk muat tebu bernomor polisi W 9079 NL yang dikemudikan S (48), warga Kabupaten Probolinggo.
“Tiba-tiba motor dan truk bertabrakan. Pengendara motornya sampai masuk ke dalam kolong truk. Info dari warga yang melihat, korban terlindas truk,” ungkap Arif saat ditemui.
Akibat benturan keras itu, korban mengalami luka serius pada bagian perut dan meninggal dunia di tempat. Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan visum.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo, membenarkan insiden maut tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta memeriksa sejumlah saksi.
“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Lajuk antara sepeda motor dan truk muat tebu. Saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelas AKP Ony.
Ia juga mengimbau para pengguna jalan agar selalu waspada saat berkendara. “Kami mengingatkan masyarakat untuk utamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lain. Jangan sampai ada korban lagi di jalur yang rawan kecelakaan ini,” pungkasnya.
Diketahui, selain sebagai modin di desanya, Nurul juga aktif tergabung dalam komunitas pecinta Honda NSR.
Ironisnya, pada hari yang sama, kecelakaan serupa antara motor dan truk juga terjadi di Jalan Raya Bypass Krian, tepatnya di depan pabrik kaleng arah barat ke timur. Korban pengendara motor dalam insiden tersebut juga dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
