Tiga Kampung Pancasila Baru Dibentuk, Kota Blitar Mantapkan Karakter Kebangsaan Warganya

Ridwan

Blitar, insanimedia.id – Pemerintah Kota Blitar terus menanamkan nilai-nilai Pancasila. Salah satu upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila dengan mendirikan Kampung Pancasila.

Pendirian Kampung Pancasila ini agar nilai-nilai Pancasila terus bergelora di Kota Blitar. Tahun ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Kota Blitar resmi menambah tiga Kampung Pancasila baru.

Penambangan ini sebagai langkah memperkuat semangat religius dan nasionalis masyarakat. Kegiatan pembentukan kampung baru tersebut ditandai lewat Sarasehan Nilai-Nilai Pancasila dan Sosialisasi Kampung Pancasila, yang digelar di Aula Bakesbangpol Kota Blitar pada Kamis (30/10/2025).

Acara ini juga menjadi momen refleksi bagaimana Pancasila bisa diterapkan secara nyata dalam kehidupan warga sehari-hari.

Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menyebut, gerakan Kampung Pancasila merupakan bentuk penerapan visi dan misi kepemimpinan Pemkot Blitar periode 2025–2030. Ia menegaskan, Pancasila tidak boleh berhenti sebagai slogan, melainkan harus hadir dalam tindakan.

“Pembentukan Kampung Pancasila ini adalah wujud komitmen kami agar nilai-nilai kebangsaan terus hidup di masyarakat. Dengan cara ini, semangat gotong royong dan kebersamaan bisa terus tumbuh,” ujarnya.

Syauqul menilai, penguatan ideologi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah provinsi maupun pusat, termasuk Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur dan Asta Cita Presiden RI, yang menekankan pentingnya implementasi nilai Pancasila dalam keseharian masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Blitar Toto Robandiyo menyampaikan, hingga saat ini sudah terdapat 11 Kampung Pancasila di wilayah Kota Blitar. Pada tahun 2025, tiga kelurahan yang resmi ditetapkan yakni Pakunden, Bendo, dan Klampok.

” Setiap tahun kami targetkan ada tambahan tiga kampung baru, tentu dengan menyesuaikan kemampuan anggaran,” katanya.(Tan/Rid)

Baca Juga :  Apa Kelebihan Belanja Iklan Lewat Agency Pilihan KPU Kabupaten Blitar terhadap Pastisipasi Masyarakat ?