BLITAR, insanimedia.id – Stadion Supriyadi Kota Blitar memiliki kapasitas 12.000 penonton. Namun jumlah ini tidak dimaksimalkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan.
Apalagi, Stadion Supriyadi ini tidak tergolong single seat. Stadion ini hanya memiliki tribun di sisi barat, sementara untuk timur, utara dan selatan belum memiliki atap.
Melihat kondisi ini, Manajemen Arema FC membatasi kuota penjualan tiket penonton untuk laga perdana Arema FC vs Dewa United. Ini akan menjadi laga kandang pertama bagi Arema FC di Stadion Supriyadi untuk mengantongi kompetisi Liga 1 2024 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, pada Senin (12/8/2024).
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan untuk sementara manajemen menyiapkan kuota 3.000 tiket untuk penonton di pertandingan pertama Arema FC.
“Kapasitas Stadion Soepriadi sekitar 12.000 penonton. Kami menyediakan kuota 3.000 tiket dulu di pertandingan pertama,” kata Yusrinal, kemarin.
Jumlah ini hanya seperempat dari kapasitas yang dimiliki oleh Stadion Supriyadi. Dengan pembatasan kuota tiket penonton, manajemen ingin melihat dulu hasil pertandingan pertama home Arema FC di Stadion Supriyadi.
Pertimbangan lain, yakni keamanan dan ketertiban Aremania selama menggunakan Stadion Supriyadi Kota Blitar. Apalagi, Stadion Supriyadi Kota Blitar notabenya milik Pemerintah Kota Blitar.
Menejemen Arema Fc akan melihat terdahulu hasil pengamana di Stadion Supriyadi Kota Blitar. Selain itu, Menejemen Arema FC akan melihat arus Aremania yang datang ke Stadion Supriyadi.
“Kami ingin ada jaminan keamanan kepada masyarakat Kota Blitar. Makanya, (kuota tiket) kami batasi dulu,” ujarnya.
Menurutnya, pembelian tiket pertandingan Arema FC di Stadion Soepriadi secara online dengan registrasi KTP.
Harga tiket ekonomi Rp 150.000 dan harga tiket VIP Rp 200.000.
“Tiket pertandingan dijual untuk umum, pembeliannya online dengan registrasi by KTP,” ujarnya.
