Blitar, insanimedia.id– Presiden Prabowo Subianto memesan dua ekor sapi dari Blitar. Sapi ini dibagikan untuk Kota dan Kabupaten Blitar untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha nanti.
Salah satu ekor sapi yang diperuntukkan warga Kota Blitar dibeli dari salah satu peternak di Desa Gondanglegi, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Glewo julukan sapi ini terpilih menjadi hewan kurban Presiden RI terpilih Prabowo Subianto pada Idul Adha 1446 H mendatang. Sapi jenis simental dengan berat 984 kg milik Endro Wibowo itu dibeli dengan harga mencapai Rp84 juta.
Sapi ini memang belum mencapai berat 1 ton. Namun ditargetkan pada saat Hari Raya Idul Adha mendatang beratnya sudah lebih dari 1 ton.
Endro menceritakan, awalnya ia dihubungi oleh pihak Dinas Peternakan Kota Blitar yang mencari sapi dalam ukuran besar. Saat itu, dirinya tidak menyangka bahwa sapi miliknya dipilih untuk dibeli Presiden Prabowo.
“Ceritanya ya ditanya orang dinas punya sapi besar apa enggak, ya saya bilang punya. Terus akhirnya dikunjungi, enggak tahunya dibeli buat kurban Pak Prabowo,” kata Endro saat ditemui, Selasa(20/05/2025)
Sapi yang dinamainya Glewo itu merupakan sapi jenis simental yang rawat selama 2 tahun. Menurutnya, merawat sapi besar seperti Glewo tidak mudah. Selain pakan utama, sapi juga rutin diberi vitamin, hingga jamu tradisional.
“Kalau sapi besar ya agak-agak susah, enggak seperti sapi-sapi yang kecil. Tapi lebih jinak menurut saya pribadi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sempat menawarkan harga Rp85 juta, namun setelah proses tawar-menawar, disepakati harga akhir Rp84 juta.
Nama Glewo, kata Endro, muncul dari ide pribadi. “Inspirasi sendiri saja. Enggak ada makna khusus, tapi biar unik saja,” ujarnya sambil tersenyum.
Endro mengaku bangga karena sapi hasil rawatannya dipercaya sebagai kurban Presiden. Ia berharap ke depan bisa terus melanjutkan usaha ternaknya dan kembali memasok sapi berkualitas setiap tahun. “Harapannya, mudah-mudahan bisa terus berlanjut tiap tahun,” pungkasnya.(tan)