Blitar, insanimedia.id- Nurohman banyak meraup cuan menjelang Hari Raya Idul Adha. Ia menekuni sebagai jasa salon sapi calon binatang kurban.
Nurohman sudah 35 tahun menekuni pekerjaan ini. Ia biasanya banyak mengerjakan sapi-sapi yang akan digunakan binatang kurban di Pasar Sapi Dimoro, Kota Blitar.
Pria 58 tahun hadir di Pasar Dimoro setiap hari pasaran. Warga Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung ini menawarkan jasa membersihkan dan merapikan kuku serta membentuk tanduk sapi.
Untuk satu ekor sapi, ia mematok tarif Rp50 ribu jika perawatan mencakup kuku dan tanduk, sedangkan jika hanya kuku, tarifnya Rp40 ribu. Seluruh proses biasanya selesai dalam waktu sekitar 15 menit.
“Kalau kuku sama tanduk, saya tarik lima puluh ribu. Kalau kuku saja, ya empat puluh ribu. lsekitar 15 menit sudah selesai,” ujar Nurohman sambil merapikan kuku sapi.
Menurutnya, perawatan ini tidak hanya merawat tampilan ternak, tetapi juga berpengaruh pada harga jual. “Kalau sapinya bersih, kuku dan tanduknya rapi, itu bisa bikin harga jualnya naik. Pembeli lebih suka yang kelihatan terawat,” tambahnya.(tan)
