SIDOARJO, insanimedia.id – Polresta Sidoarjo, Jawa Timur membekuk lima orang oknum anggota perguruan silat. Lima oknum ini berlagak seperti gengsetr di filem-filem dengan mengrusak sejumlah fasilitas dan barang milik orang lain.
Mirisnya, dua dari lima pelaku diantaranya masih di bawah umur. Tiga pelaku yakni, ARN 19 tahun, warga Sumokali Candi, BIR 19 tahun, dan EAF 18 tahun, keduanya warga Sidokare, Sidoarjo. Sementara dua pelaku lainnya masih di bawah umur.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, bahwa penangkapan kelima orang ini bermula karena saat diduga melakukan perusakan sejumlah motor dan penganiayaan seorang penjaga warung kopi di kawasan Lemahputro, Kecamtan Sidoarjo Kota, beberapa waktu lalu.
Aksi kelimanya ini yang meresakan masyarakat, sehingga dilaporkan ke polisi. Mendapati laporan ini, Satreskrim Polresta Sidoarjo langsung menyelidiki dan mengamankan kelima pelaku.
Tidak hanya merusak motor dan menganiaya warga, mereka berlagak seperti anggota gangster. Mereka bersama sejumlah rekan lainnya yang kini masih dalam pengejaran Polisi.
Aksi pemuda ini sering konvoi keliling kota sambil membawa senjata tajam dan benda tumpul seperti palu dan sejenisnya. Menurut keterangan pelaku, mereka berdalih mencari orang yang menghina perguruan silat yang diikutinya,
Mereka mendatangi sebuah warung kopi dan menganiaya 2 orang pengunjung dan penjaga warung kopi. Tidak hanya itu, para tersangka ini juga melakukan perusakan 2 unit sepeda motor yang kebetulan berada di sekitar warung tersebut.
“Mereka adalah kumpulan oknum dari perguruan silat,” ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.
Kusumo menegaskan, pihaknya terpaksa menindak tegas para tersangka karena telah melakukan aksi dan tindakan yang meresahkan masyarakat Sidoarjo.
“Kami akan tindak tegas siapapun yang membuat resah masyarakat,” ujarnya.
Tidak hanya mengamankan para tersangka, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya sebuah palu, senjata tajam seperti clurit, dan pisau, serta 2 unit motor yang dirusak para tersangka.
Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini 5 tersangka yang dua diantaranya masih di bawah umur diamankan di sel tahanan Polresta Sidoarjo. Sementara Polisi hingga kini masih terus mengajar tersangka lainnya yang ikut melakukan aksi kekerasan bersama para tersangka yang telah ditangkap. (Bow)