Almarhum Uswatun Korban Mutilasi Hendak Bangun Rumah Jumat Minggu Ini

Uswatun Khasanah Korban Mutilasi dalan Koper Merah

Blitar, insanimedia.id – UH (29) warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar yang menjadi korban mutilasi hendak membangun rumah.

Rumah ini rencananya akan menjadi tempat tinggal bersama dua buah hatinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Pihak keluarga sudah mencarikan hari, yakni hari ini (Senin 27/01/2024). Namun UK sudah memilih hari sendiri yakni pada Jumat (31/01/2025) mendatang.

“Rencananya pada hari ini, namun Uswatun memilih pada Jumat ini,” ungkap Handi Suprapto ayah korban.

Handi mengatakan, bahwa saat ini bangunan rumah yang berada di Dusun Pucungsari, Desa Slorok, Kecamatan Garum ini sudah 75 persen.

Selama ini Uswatun tinggal di rumah kontrakan yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Hampir setiap seminggu sekali Uswatun pulang ke rumah ibunya yang ada di Desa Sidodadi dan bapak kandungnya di Kelurahan Bence Kecamatan Garum.

Setiap pulang, wanita yang bekerja sebagai salles kosmetik ini juga kerap memberikan uang pada keluarga. Uswatun dikenal memiliki jiwa yang perhatian untuk keluarganya.

Belum sampai menempati rumah, Uswatun Khasanah harus pergi untuk selama-lamanya ditangan suami sirinya. Perempuan beranak 2 itu, meninggal usai dihabisi suami sirinya asal Tulungagung.

Uswatun meninggal di kamar hotel 301 Adi Surya Jalan Mayora Bismo Kota Kediri.

Uswatun meninggal dengan kondisi termutilasi menjadi 4 potongan, yakni kepala, badan, betis, dan paha.

Rencana Uswatun Khasanah sirna, usai dirinya harus pergi untuk selamanya. Uswatun Khasanah meninggalkan 2 orang anak yang kini berusia 7 tahun dan 10 tahun.

Kedua anak Uswatun Khasanah kini tinggal di rumah neneknya di Garum, Blitar. Kepergian Uswatun Khasanah ini pun tentu membuat kedua anaknya syok. Mereka tak percaya bapak tirinya tega menghabisi nyawa ibunda tercintanya.