Blitar, insanimedia.id – Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, arus mudik di Blitar mulai meningkat dengan banyaknya warga yang pulang ke kampung halaman.
Bupati Blitar, Rijanto, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar melakukan pemeriksaan di empat titik palang pintu perlintasan kereta api di beberapa kecamatan, Kamis (27/03/2025.
Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa palang pintu dapat bekerja dengan baik dan meningkatkan keselamatan dalam bagi seluruh pengguna moda transportasi.
Usai meninjau perlintasan kereta api, Bupati Rijanto melanjutkan kunjungan ke Desa Samigede untuk melihat langsung rumah bantuan bagi korban bencana banjir. Ia menegaskan pentingnya keselamatan masyarakat, terutama saat melintasi jalur kereta api.
“Hari ini kami bersama Forkopimda meninjau melakukan pengecekan di empat titik perlintasan kereta api, yaitu di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Stasiun Garum, Kecamatan Garum, serta di Kecamatan Sanankulon,” jelas Bupati Rijanto.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau warga agar lebih waspada saat melintasi jalur kereta api. “Kereta api melintas dengan kecepatan tinggi, sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati saat melewati perlintasan,” tambahnya.
Kunjungan ini turut didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Blitar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, Dandim 0808 Blitar, Kapolres Kabupaten/Kota Blitar, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta jajaran camat dan lurah di Kecamatan Wlingi.
Sementara itu, Kapolres Blitar, AKBP Arif, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan menjelang arus mudik Lebaran.
“Kami sudah menyiapkan pos pantau untuk mengawasi arus mudik. Kami juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati di jalan dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Keselamatan adalah hal utama karena keluarga menunggu di rumah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap perayaan Lebaran tahun ini berjalan lancar tanpa insiden, baik di jalan raya maupun di perlintasan kereta api. “Semoga kita semua diberi kesehatan dan keselamatan selama perjalanan,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan warganya, baik yang terdampak bencana banjir maupun mereka yang akan melakukan perjalanan mudik.
Diharapkan, dengan adanya pengawasan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, terutama di tengah tingginya mobilitas menjelang Lebaran. (Tan)
