BLITAR, insanimedia.id – Ada sebuah dusun di Kabupayen Blitar yang terjauh jarak tempuhnya dari rencana tempat pemungutan suara (TPS) awal. Dusun ini memiliki 218 pemilih yang terbagi ke 3 TPS.
Komisioner KPU Kabupate Blitar, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Endah Yuni Endrawati mengatakan, bahwa lokasi dusun ini jauh dari pemukiman warga lainnya. Akses menuju dusun lain juga terjal dan sempit.
“Kanan kiri gunung dan jurang, saya berfikir tidak layak jalannya untuk pergi ke TPS. Makanya kita khawatir dan ingin mempermudah warga untuk menyalurkan aspirasinya,” ungkapnya Saat Sosialisasi Pemilih Muda di Rumah Makan Tlogo Indah, Sabtu (24/07/2024).
Endah menceritakan, bahwa dari 218 daftar pemilih ini terbagi ke menjadi 3 TPS di dusun lain. Warga dusun di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar harus menempuh jalan setapak dengan jarak 20 km, 15 km, dan 12 km ke rencana TPS.
Endah menilai, Pemilu warga membutuhkan untuk menyalurkan aspirasinya. Kemudahan untuk menyalurkan aspirasi juga menjadi hal yang penting.
“Mereka butuh fasilitas agar partisipasi saat dipelaksanaan, sehingga mereka dimudahkan saat menyalurkan aspirasi,” tegasnya.
Saat ini, KPU Kota Blitar masih dalam tahap usulan. Sesuai aturan untuk satu TPS jumlah DPTnya sekitar 450-600 pemilih. “Kalau dikatakan memenuhi, sebenarnya tidak memenuhi, tapi kasihan juga harus mempertaruhkan diri untuk pergi ke TPS,” tegasnya.
